Nasional, NARAKALBAR – Setelah pengiriman kepala babi dan bangkai tikus, pada 8 April 2025 website Tempo.co menjadi sasaran kejahatan siber dengan jenis serangan DDoS sehingga mengakibatkan banyak berita yang tidak bisa diakses publik.
DDoS adalah singkatan dari Distributed Denial of Service, yaitu jenis serangan siber yang dirancang untuk membuat lalu lintas internet menjadi tidak dapat diakses. Serangan ini tidak hanya melumpuhkan server, tetapi juga mengganggu sistem dan jaringan internet yang digunakan oleh para pengguna.
Demikian yang dialami oleh Website TEMPO. Dilansir dari tempo.co serangan tersebut terjadi bersamaan terbitnya laporan edisi cetak atau konten premium berjudul Tentakel Judi Kamboja. Serangan tersebut dimulai pukul 12-13 dengan banyaknya serangan yakni 120 juta.
“Terjadi serangan pukul 12–13 kemarin dengan lebih dari 120 juta serangan ke web Tempo yang membuat server sempat down tapi bisa diantisipasi dengan segera. Kemarin pusat serangan dari Jerman,” Ujar Bagja Hidayat Wakil Pemimpin Redaksi Tempo (8/5).
Sistem serangan yang diluncurkan kepada website Tempo dilakukan dengan jutaan permintaan ke server secara serentak, sehingga mengakibatkan tempo atau publik sulit untuk mengakses informasi yang tersedia pada website tersebut.
Hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran dari kebebasan pers yang telah diatur oleh undang-undang.
Penulis: Mahendra
Editor: Adhim Wihatmoko
