NARAKALBAR, Kubu Raya,— Persoalan yang dihadapi para petani arang bakau di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, semakin menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya yang menyatakan keprihatinannya terhadap nasib para petani tersebut.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya, dalam keterangannya menyampaikan bahwa permasalahan yang dihadapi petani arang bakau saat ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat. Menurutnya, dialog dan kolaborasi antara pemerintah dan para petani sangat diperlukan agar tercipta solusi yang adil dan berkelanjutan.
“Kami berharap pemerintah bisa duduk bersama dengan para petani arang bakau di Kecamatan Batu Ampar. Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus ada solusi yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan, namun juga tidak mengabaikan hak dan penghidupan para petani,” ujarnya (16/7).
Petani arang bakau di wilayah tersebut selama ini mengandalkan produksi arang sebagai mata pencaharian utama. Namun, adanya regulasi lingkungan dan keterbatasan izin produksi membuat sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan dalam mempertahankan usahanya.
Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya menekankan pentingnya pendekatan yang tidak hanya menekankan aspek pelestarian lingkungan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat lokal. Mereka berharap permasalahan ini bisa segera ditangani dengan melibatkan semua pihak secara terbuka dan bijak.
“Kami mendukung upaya pelestarian lingkungan, tapi jangan sampai masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari hasil bakau justru terpinggirkan. Kami berharap permasalahan ini segera selesai,” tutupnya.
Penulis: Mahendra
Editor: Putra