NARAKALBAR,Bengkayang, — Dalam rangka melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah mengadakan kegiatan pelatihan bertajuk “Pembelajaran Bahasa Inggris Mudah dan Menyenangkan untuk Anak Usia Dini”. Kegiatan ini berlangsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ummu Kalsum, Dusun Pawangi, Desa Pawangi, Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang (5/7).
Program ini bertujuan memperkenalkan Bahasa Inggris kepada anak-anak usia dini melalui metode yang ramah anak, interaktif, dan menyenangkan. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKS menghadirkan berbagai media belajar seperti lagu anak-anak berbahasa Inggris serta permainan edukatif yang melibatkan warna, angka, dan kosakata benda sehari-hari.
Ibu Juraidah, salah satu guru di TPA Ummu Kalsum, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Anak-anak sangat antusias dan tidak takut mencoba mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Suasana belajarnya tidak kaku dan penuh tawa. Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan,” ujarnya (5/7).
Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dofir, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan literasi Bahasa Inggris sejak usia dini.
“Kami ingin membangun fondasi keterampilan berbahasa Inggris sejak dini. Di era digital dan global, kemampuan berbahasa asing menjadi penting. Namun tentu pendekatannya harus disesuaikan dengan dunia anak: menyenangkan, tidak membebani, dan penuh interaksi,” jelasnya.
Tak hanya memberikan pelatihan secara satu arah, mahasiswa KKS STAI Mempawah juga berdiskusi dengan para guru TPA terkait strategi pembelajaran yang bisa diterapkan secara berkelanjutan. Mereka berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk mulai mengenalkan Bahasa Inggris dasar dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
Melalui program ini, STAI Mempawah menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini dengan pendekatan yang humanis dan kontekstual. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia pendidikan anak usia dini serta menumbuhkan semangat literasi bahasa bagi generasi masa depan.
Penulis: Ali Zainal
Editor : Mahendra