Kubu Raya

Banjir Rendam 12 Desa di Kubu Raya, Ribuan Warga Terdampak

Kubu Raya, NARAKALBAR – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Kuala Mandor B dan Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Hery Purwoko, mengungkapkan kepada pontianakpost bahwa ketinggian air bervariasi, mulai dari sebatas mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa.

Mengutip dari laman Pontianak Post Hery pada Senin (3/2), mengatakan “Banjir ini merendam enam desa di Kecamatan Kuala Mandor B dan enam desa di Kecamatan Sungai Ambawang. Ketinggian air terparah mencapai 50 cm di salah satu desa di Kecamatan Sungai Ambawang,”.

Enam desa terdampak di Kecamatan Kuala Mandor B meliputi Desa Kuala Mandor B, Kuala Mandor A, Sungai Enau, Kubu Padi, Padi Jaya, dan Retok. Sementara itu, di Kecamatan Sungai Ambawang, desa yang terdampak antara lain Desa Korek, Lingga, Pancaroba, Teluk Bakung, Pasak Piang, dan Pasak.

Menurut Hery, ribuan warga terdampak akibat banjir ini. “Sekitar 6.000 Kepala Keluarga (KK) dengan total 30.000 jiwa di Kecamatan Kuala Mandor B telah terdampak. Sementara data di Kecamatan Sungai Ambawang masih dalam proses pendataan,” jelasnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor (Batingsor) sejak 24 Januari hingga 6 Februari 2025. Penetapan status ini bertujuan untuk mempercepat penyaluran bantuan serta pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.

BPBD Kubu Raya juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama terhadap bahaya kelistrikan. “Kami mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi listrik di rumah dan menghindari penggunaan alat elektronik yang berisiko membahayakan keselamatan,” tegas Hery.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama BPBD terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan proses penanganan darurat dan pemulihan berjalan optimal.

“Kami berharap dengan status tanggap darurat ini, bantuan bisa lebih cepat disalurkan dan masyarakat yang terdampak segera mendapatkan pemulihan,” pungkasnya.

Sumber: Nadine

Editor: Adhim Wihatmoko

Sobat Nara

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *