NARAKALBAR,Kubu Raya, — Isu mengenai program transmigrasi ke Kalimantan kembali mencuat dan menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu suara yang turut menanggapi datang dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya. 

Dalam pernyataannya, organisasi kepemudaan ini menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang dalam menyikapi kebijakan transmigrasi, dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, serta budaya di wilayah tujuan transmigrasi.

Muhammad Al Hasyir, Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya, mengungkapkan bahwa program transmigrasi memang memiliki sisi positif yang tak bisa diabaikan.

 “Transmigrasi bisa menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan memberi peluang ekonomi baru bagi para peserta di wilayah Kalimantan, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan agar pelaksanaan program ini tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Tanpa perencanaan matang dan keterlibatan masyarakat lokal, program transmigrasi justru berpotensi menimbulkan konflik sosial. 

“Kami melihat potensi konflik sosial jika tidak ada pendekatan yang bijak dan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan,” tegasnya.

Sebagai bentuk kontribusi aktif, Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya mendorong pemerintah agar menjalin dialog terbuka dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah. Hal ini, menurutnya, sangat penting guna menciptakan harmonisasi dan keberlanjutan dalam pelaksanaan kebijakan. 

“Kami berharap ada transparansi, keterbukaan, dan perhatian serius terhadap keberlanjutan alam dan budaya lokal, bukan hanya mengejar angka atau pembangunan fisik semata,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Muhammad Al Hasyir mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk bersikap kritis namun tetap konstruktif dalam menghadapi isu-isu strategis seperti transmigrasi.

 “Kalimantan adalah rumah kita bersama, dan masa depannya adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Penulis: Mahendra

Editor: Putra

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *